Membicarakan kota kuno Yerikho merupakan salah satu kota yang aka kita kunjungi saat holyland tour, Alkitab mengemukakan banyak hal berhubungan dengan kota Yerikho. Pada zaman PB, di daerah ini Herodes Agung membangun istana yang sangat indah. Penduduk Yerikho menyaksikan Tuhan Yesus menyembuhkan beberapa orang buta termasuk Bartimeus. (Mat. 20:29, Mrk. 10:46, Luk. 18:35). Tuhan Yesus juga menumpang di rumah seorang pemungut cukai yang berbadan pendek yang harus naik pohon Ara untuk melihat Yesus (Lukas 19:1), dan lain sebagainya. Dalam Perjanjian Lama yang sangat terkenal ialah peristiwa Israel memasuki tanah Perjanjian, dan rubuhnya tembok Yerikho. Ada beberapa pendapat tentang kapan jatuhnya kota Yerikho ke tangan orang Israel. Seorang arkeolog bernama Garstang dalam berbagai penggalian tanun 1930-1936, menemukan apa yang ditetapkannya sebagai tembok kota kuno. Tembok besar yang runtuh keluar yang dengan demikian mempermudah penyerang masuk ke dalam kota. Garstang memenunjukkan bahwa kota tersebut jatuh pada tahun 1400sM. Sedangkan yang lainnya bernama Pere Vincent seorang arkeolog katolik mencatat tahun 1250-1200 sM. Lain halnya lagi dengan G.E. Wright berdasarkan tembikar khas gambar periode 1300-1200 sM, ia menetapkan pasti terjadi tahun 1300 sM. Sedangkan seorang bernama Albright (1942) cenderung setuju tahun 1375-1300 sM. Terakhir ada penilaian yang bersifat independent, dari Bryant Wood, ia menyimpulkan bahwa pendapat Garstang benar. Yerikho jatuh sekitar tahun 1400 sM ke tangan orang Israel.

Kemudian Salah satu tokoh di Alkitab yang peserta holyland tour ketahui adalah Zakheus. berada di wilayah Otoritas Palestina di Jericho, sebagai tempat kunjungan turis dan dilindungi oleh pemerintah. Dalam perjalanan ziarah, ke Yericho, biasanya tour leader akan membawa rombongan ke tempat ini. Ditempat ini sekarang, tumbuh sebatang pohon ara yang cukup besar. Dan diyakini ditempat inilah dulu, Zakheus memanjat pohon ara pada waktu Yesus melewati wilayah ini ketika kembali ke Yerusalem. Zakheus adalah pemungut cukai dari pemerintah Roma di wilayah Yericho. Ia menyalahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri. Karena tubuhnya pendek, ia memanjat pohon ara supaya dapat melihat Yesus, sebab terhalang dengan orang banyak. Tuhan Yesus yang melihat Zakheus, memintanya turun dan Yesus menumpang di rumahnya. Hal penting ialah, kasih dan peduli Tuhan Yesus adalah untuk semua orang. Termasuk untuk pemungut cukai yang sangat dibenci dan dianggap sebagai orang berdosa oleh orang Yahudi. Di sisi lain kita juga belajar dari Zakheus. Kerinduannya untuk berjumpa Tuhan Yesus, yang menjadikannya mengalami pembaharuan hidup dan menerima keselamatan. Bagaimana dengan kita?